Skip to content

Universitas Borobudur Wakili Indonesia di 2025 Friendship Collage Project International Work Conference, Yunnan, China

YUNNAN – Universitas Borobudur kembali mengukir prestasi internasional dengan menjadi perwakilan Indonesia di ajang bergengsi 2025 Friendship Collage Project International Work Conference yang diselenggarakan di Yunnan, Tiongkok, pada 27 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh 300 peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Mesir, Thailand, Laos, Mongolia, Malaysia, dan Timor Leste.

Rektor Universitas Borobudur, Prof. Bambang Bernanthos, MSc., mendapatkan undangan kehormatan dari Ms. Nicy Bai, Pimpinan International Transnational Educational Association (ITEA) China dan ICCCM Malaysia. Prof. Bambang tidak hanya mewakili Universitas Borobudur, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia dengan memaparkan keunggulan kampus serta peluang kolaborasi internasional.

Konferensi ini dibuka oleh sambutan dari Director General of CCIPE, Mr. Yu Chang Xue, serta perwakilan pemerintah lokal Yunnan, Mr. Zhao Derong, dan Deputy Consul General of the Consulate General of the Lao People’s Democratic Republic in Kunming, Mr. Phothong Phongphouthone. Delegasi Indonesia juga diwakili oleh Dr. Arisul Ulumuddin, SPd., MPd. dari Kemdiktisaintek dan Dr. Lulu dari Universitas Negeri Semarang.

Dalam presentasinya, Prof. Bambang memaparkan berbagai keunggulan Universitas Borobudur, termasuk pencapaian akreditasi Unggul dari BAN-PT pada 19 November 2024. Selain itu, ia juga menyoroti program internasional yang terus berkembang, termasuk misi Unbor Go Internasional. Salah satu momen penting dalam konferensi ini adalah penandatanganan MoU antara Universitas Borobudur dengan Xi’an Vocational and Technical College, Tiongkok. Kerja sama ini menambah daftar panjang kolaborasi Universitas Borobudur dengan sembilan perguruan tinggi negeri di Tiongkok.

Kerja sama Universitas Borobudur dengan ITEA dan ICCCM telah dimulai sejak 2023 melalui berbagai program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu inisiatif unggulan yang sedang dipersiapkan adalah pendirian Indonesia China Technology Institute (ICTI), hasil kerja sama antara ITEA-ICCCM dan Universitas Borobudur. ICTI merupakan proyek inovatif yang didukung oleh sembilan perguruan tinggi negeri dari Tiongkok, menandai langkah baru dalam kerja sama pendidikan internasional.

Pada 2024, Universitas Borobudur juga mendapat kehormatan untuk diundang dalam acara China-ASEAN Education Cooperation Week (CAECW) di Guiyang, Guizhou, Tiongkok. Dalam acara tersebut, Universitas Borobudur diwakili oleh Senior Advisor Prof. Dr. Ir. Didik Sulistyanto, memperkuat posisi Universitas Borobudur sebagai salah satu universitas terdepan dalam jejaring pendidikan global.

Keterlibatan Universitas Borobudur di ajang internasional ini menjadi bukti nyata komitmen universitas untuk memperkuat kerja sama global dan membawa inovasi pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan langkah strategis ini, Universitas Borobudur terus berkontribusi dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah pendidikan internasional.