Jakarta, 9 Juli 2025 – Universitas Borobudur kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) siap kerja melalui kerja sama internasional. Kali ini, Universitas Borobudur menerima kunjungan resmi dari JAPRISE, sebuah organisasi penyelenggara ujian kemampuan Bahasa Jepang yang memiliki sistem serupa dengan Japan Foundation (JF).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan Memorandum of Cooperation (MoC) antara JICA (Japan International Cooperation Agency) dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker), yang menjadi bagian dari program persiapan kegiatan “Technical Cooperation for Promotion of Accepting and Sending Foreign Human Resource”.
Dalam pertemuan ini, Universitas Borobudur dan JAPRISE sepakat untuk menjalin kerja sama penyelenggaraan Uji Kompetensi Bahasa Jepang. Sebagai bentuk dukungan nyata, Universitas Borobudur telah menyiapkan sarana laboratorium komputer yang akan digunakan sebagai fasilitas utama dalam pelaksanaan ujian tersebut.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan mahasiswa dan lulusan Universitas Borobudur dalam menghadapi dunia kerja, khususnya bagi mereka yang memiliki minat dan peluang untuk bekerja di Jepang. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah menyiapkan SDM yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan bahasa yang mumpuni dan siap bersaing di kancah global.
Delegasi dari pihak JAPRISE dan mitra terkait yang hadir dalam kunjungan ini antara lain Mrs. Akiko Fukai dari JAPRISE, Mrs. Emiko Nishida dan Mr. Giken Fukuoka dari CV. Cahaya Pertiwi Maju, Ibu Dwi Sekar dari JICA–Kemnaker, Mr. Motoyuki Nishida dari JICA, serta Bapak Yadi Suryadi yang mewakili lembaga pelatihan. Seluruh delegasi disambut hangat oleh Rektor Universitas Borobudur beserta jajaran pimpinan lainnya, tim dari Kantor Urusan Internasional (KUI), dan seluruh dekan dari berbagai fakultas yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Langkah ini memperkuat posisi Universitas Borobudur sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap peluang kerja internasional, serta berperan aktif dalam menjembatani mahasiswa dengan peluang kerja di luar negeri, khususnya di Jepang.
