Skip to content

Universitas Borobudur Mantapkan Posisi Global lewat Lecturing dan Benchmarking Internasional di Top Universitas Korea Selatan

Sebagai bagian dari komitmen moral dan akademik untuk menjaga mutu pendidikan, Universitas Borobudur yang telah meraih akreditasi Unggul kembali mengukuhkan eksistensinya di kancah internasional. Pada 12–17 April 2025, rombongan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan pimpinan dari program S1, S2, dan S3 Ilmu Hukum melaksanakan kegiatan lecturing dan international benchmarking di Korea Selatan.

 

Rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis Universitas Borobudur dalam membangun jejaring internasional dan memperkuat kurikulum berbasis global. Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan yang mencakup diskusi kurikulum berstandar internasional, international conference, hingga student mobility program.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Faisal Santiago, Ketua Program Doktor Ilmu Hukum sekaligus Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur. “Inilah salah satu bentuk pertanggungjawaban akademik kami sebagai Kampus Unggul. Universitas Borobudur akan terus menjaga dan meningkatkan mutu akademik,” tegas Prof. Faisal Santiago di hadapan peserta konferensi.

Agenda utama berlangsung pada 14 April 2025 di Youngsan University, di mana para pimpinan dan dosen Universitas Borobudur mengikuti international conference yang turut menghadirkan pemateri dari Indonesia, yaitu Prof. Faisal Santiago, Prof. Ade Saptomo, Dr. Ahmad Redi, Aditya Nasution, dan Enny Kristiani yang mewakili mahasiswa.

Tak berhenti sampai di situ, pada 15 April 2025, kegiatan dilanjutkan ke kampus ternama lainnya, Hankuk University, yang menjadi tuan rumah kegiatan lecturing dan kolaborasi internasional lanjutan. Di sini, beberapa mahasiswa dan dosen Universitas Borobudur juga berpartisipasi dalam presentasi bersama dan joint conference internasional bersama delegasi dari beberapa negara lainnya.

“Ini merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak 2017 ke berbagai kampus bereputasi dunia seperti Utrecht di Belanda, Leeds di Inggris, Kansai Gaidai di Jepang, dan Thammasat di Thailand. Tak heran jika seluruh jenjang pendidikan Ilmu Hukum di Universitas Borobudur, bahkan institusinya, meraih akreditasi Unggul,” jelas Prof. Faisal Santiago pada Senin (14/4).

Melalui kegiatan ini, Universitas Borobudur tidak hanya menunjukkan eksistensinya di panggung internasional, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh sebagai kampus unggulan yang melahirkan lulusan berdaya saing global.

Serangkaian kegiatan program internasional ini menjadi bukti nyata bahwa Universitas Borobudur tidak hanya berkomitmen menjaga mutu akademik, tetapi juga terus bergerak dinamis menjawab tantangan global. Dengan menjalin kemitraan bersama universitas bereputasi dunia, serta mendorong kolaborasi lintas negara melalui forum-forum ilmiah, Universitas Borobudur semakin mengokohkan posisinya sebagai Kampus Unggul yang berdaya saing internasional.