Universitas Borobudur Ikut dalam Bimbingan Teknis Penilai RPL 2024
Dalam upaya mendukung implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Universitas Borobudur akan mengirimkan delegasi dosen untuk berpartisipasi dalam Bimbingan Teknis Penilai RPL yang akan diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
- Hari, tanggal: Selasa-Rabu, 27-28 Agustus 2024
- Pukul: 08.00 WIB sampai selesai
- Tempat: LLDikti Wilayah II, Jl. Srijaya No.883, Srijaya, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Bimbingan Teknis ini merupakan bagian dari batch III di tahun 2024, yang diikuti oleh perguruan tinggi akademik se-Indonesia.
Agenda Bimbingan Teknis Penilai RPL
Agenda utama kegiatan ini adalah memberikan pelatihan teknis kepada perwakilan perguruan tinggi terkait penilaian Program Rekognisi Pembelajaran Lampau. Setiap perguruan tinggi diundang untuk mengirimkan 2 orang perwakilan yang ditunjuk sebagai Penilai RPL. Hanya 120 peserta yang akan diakomodasi pada Bimbingan Teknis Penilai batch III ini.
Langkah Pendaftaran Bimbingan Teknis RPL
Untuk dapat mengikuti kegiatan ini, Universitas Borobudur telah memenuhi syarat pendaftaran dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Adapun langkah-langkah pendaftaran yang harus diikuti adalah:
- Mengunjungi laman resmi kemdikbud
- Memilih menu Bimtek RPL 2024
- Mengunggah Surat Keputusan (SK) pengangkatan dosen sebagai Penilai RPL di Universitas Borobudur.
Komitmen Universitas Borobudur dalam Pengembangan Pendidikan
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan dosen dalam menilai pembelajaran, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memastikan setiap mahasiswa yang memiliki pengalaman pembelajaran non-formal dapat memperoleh pengakuan yang layak di universitas. Dengan adanya kegiatan ini, Universitas Borobudur terus berkomitmen dalam mendukung program RPL yang diharapkan dapat diimplementasikan lebih luas di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Bimbingan Teknis Penilai RPL 2024 ini merupakan bagian dari komitmen universitas borobudur dalam mendukung pengembangan pendidikan yang lebih inklusif dan inovatif, sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait pengakuan terhadap pembelajaran lampau.
Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, Universitas Borobudur berharap dapat meningkatkan kualitas dosen dalam menilai dan menerapkan program RPL di lingkungan kampus, yang pada akhirnya akan memberi dampak positif pada mutu pendidikan di Indonesia.
Apa Itu Program Kampus Merdeka?
Program Kampus Merdeka adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas belajar kepada mahasiswa. Program ini dirancang untuk memperkaya pengalaman mahasiswa melalui pembelajaran yang lebih dinamis di luar kampus. Dengan berbagai program yang tersedia, mahasiswa dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sekaligus memperoleh keterampilan yang relevan untuk dunia kerja.
Berikut adalah delapan program Kampus Merdeka yang menawarkan berbagai peluang bagi mahasiswa untuk berkembang.
1. Kampus Mengajar
Kampus Mengajar memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester. Mahasiswa dilatih untuk menyelesaikan masalah kompleks di sekolah, menjadi mitra guru, dan mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif.
2. Magang Bersertifikat (MSIB)
Magang Bersertifikat diawasi oleh Kemendikbudristek dan menawarkan pengalaman kerja di industri selama satu semester. Program ini membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan wawasan industri yang dibutuhkan dunia kerja.
3. Studi Independen
Studi Independen memungkinkan mahasiswa mempelajari kompetensi spesifik yang diperlukan oleh industri. Mahasiswa belajar langsung dari para ahli melalui pembelajaran dan praktik langsung selama satu semester.
4. Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka menawarkan pengalaman belajar di kampus lain di tingkat nasional atau internasional. Program ini memperluas wawasan budaya dan keterampilan sosial mahasiswa.
5. Wirausaha Merdeka
Wirausaha Merdeka mendukung mahasiswa untuk mengeksplorasi dunia kewirausahaan. Mahasiswa belajar keterampilan bisnis dan kewirausahaan dengan bimbingan dari praktisi dan universitas.
6. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
IISMA memberi kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di universitas internasional selama satu semester, bertukar budaya, dan memperdalam ilmu.
7. Praktisi Mengajar
Praktisi Mengajar mengajak dosen dan praktisi industri bekerja sama dalam pengajaran. Kolaborasi ini menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan praktik industri.
8. Bangkit by Google, GoTo, and Traveloka
Bangkit adalah program kesiapan karier yang menawarkan pelatihan dalam Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing, mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di sektor teknologi.
Kesimpulan:
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka menawarkan berbagai kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan berkembang di luar kampus. Informasi lebih lanjut dapat diakses di laman resmi Kampus Merdeka.