Skip to content

Universitas Borobudur Sukses Hattrick Unggul dari S1 hingga S3 Ilmu Hukum

Universitas Borobudur berhasil menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) pertama di Jakarta yang meraih akreditasi “Unggul” untuk Program Studi S1, S2, dan S3 Ilmu Hukum.

Kesuksesan ini dimulai dengan akreditasi “Unggul” untuk Program Doktor Ilmu Hukum pada 19 Maret 2024 dengan nilai 375. Kemudian, Program Magister Ilmu Hukum menyusul pada 2 Juli 2024 dengan nilai akreditasi 367.

Terakhir, Program Sarjana Ilmu Hukum juga memperoleh akreditasi “Unggul” dengan nilai 369 pada Selasa (27/8/2024).

Rektor Universitas Borobudur, Prof. Bambang Bernanthos, menyampaikan apresiasinya kepada Dekan Fakultas Hukum, Dr. Megawati Barthos, serta timnya, termasuk Ketua Program Magister Ilmu Hukum Dr. Azis Budianto dan Ketua Program Doktor Ilmu Hukum sekaligus Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Faisal Santiago. Berkat kerja keras mereka, Universitas Borobudur menjadi satu-satunya PTS di Jakarta yang berhasil meraih akreditasi “Unggul” untuk program studi S1, S2, dan S3 Ilmu Hukum.

Prof. Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun borang, termasuk Senior Advisor Universitas Borobudur Prof. Dr. Ade Saptomo, Dosen Pascasarjana Dr. Ahmad Redi, dan staf Pascasarjana Rian Ahmad, SH, MH, atas kerja keras dan sinergi dalam penyusunan borang akreditasi.

“Saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Meraih ‘hattrick’ akreditasi Unggul dalam waktu enam bulan adalah hasil kerja keras yang luar biasa. Ini menjadi bukti kepada masyarakat dan pemerintah, melalui BAN-PT, mengenai komitmen Universitas Borobudur dalam menjaga kualitas dan mutu pendidikan,” ujar Prof. Bambang.

Kampus yang berlokasi di Jalan Laksamana Malahayati (Kalimalang) No. 1, Jakarta Timur, ini berkomitmen untuk terus menjaga kualitas dan mutu pendidikan.

Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen terhadap pendidikan, Yayasan Pendidikan Borobudur 1971 menyediakan beasiswa sebesar Rp8 miliar bagi mahasiswa D3 dan S1 di Universitas Borobudur. Setiap mahasiswa berhak menerima beasiswa sekitar Rp3,5 juta per semester selama delapan semester.

“Sebagai wujud kepedulian Yayasan Pendidikan Borobudur 1971 terhadap masyarakat yang ingin menuntut ilmu untuk masa depan yang gemilang, kami menetapkan biaya kuliah hanya Rp4 juta per semester. Bahkan, pembayaran dapat dicicil setiap bulan sebesar Rp800.000,” tambah Prof. Bambang.

Sumber : Akurat.co