Skip to content

Perkuat Kerja Sama Internasional, Universitas Borobudur Hadiri Seminar Pendidikan Tinggi di Tiongkok

Chengdu, Tiongkok, 18 Agustus 2025 — Rektor Universitas Borobudur, Prof. Bambang Bernanthos, M.Sc, bersama Kepala Kantor Urusan Internasional, Dr. Roma Nova Cahjati Poetry, menghadiri The 2nd Seminar on Transnational Vocational Education: “Going Global with Enterprises” for Vocational and Universities yang diselenggarakan di Chengdu, Tiongkok.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Sichuan Laima International Education Consulting Co., Ltd., dengan dukungan dari International Transnational Education Association (ITEA) dan International Cultural Communication Centre Malaysia (ICCCM). Seminar ini bertujuan mendukung strategi nasional pendidikan vokasi Tiongkok dalam rangka “go global” serta memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan vokasi antara perguruan tinggi, lembaga pendidikan, dan dunia industri.

Dalam kesempatan tersebut, delegasi Universitas Borobudur turut berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan program Friendship College, sebuah program kerja sama pendidikan tinggi lintas negara yang telah diadopsi oleh Universitas Borobudur melalui skema program gelar ganda (dual degree). Program ini dirancang untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik global, tetapi juga siap langsung memasuki dunia kerja internasional.

Melalui Friendship College, mahasiswa Universitas Borobudur memiliki kesempatan untuk menempuh satu tahun masa studi di institusi pendidikan tinggi mitra di Tiongkok, serta memperoleh pelatihan keterampilan praktik langsung di industri-industri mitra di Tiongkok. Model pembelajaran ini menggabungkan pendekatan teori dan praktik secara seimbang, sehingga lulusan tidak hanya memiliki wawasan akademik internasional, tetapi juga pengalaman kerja nyata yang relevan dengan kebutuhan industri global.

Dr. Roma Nova Cahjati Poetry dalam sesi roundtable dialogue menyampaikan bahwa “Program Friendship College membuka peluang besar bagi mahasiswa kami untuk merasakan langsung atmosfer pendidikan dan dunia industri di Tiongkok. Ini adalah bentuk nyata internasionalisasi pendidikan yang berbasis kebutuhan industri,” ujarnya.

Rektor Universitas Borobudur, Prof. Bambang Bernanthos, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret universitas dalam memperkuat daya saing lulusan di pasar tenaga kerja global. “Program ini sejalan dengan visi Universitas Borobudur dalam membangun kemitraan strategis global. Melalui kerja sama ini, mahasiswa tidak hanya belajar lintas budaya, tetapi juga mengasah keterampilan profesional yang dibutuhkan di tingkat internasional.”

Dalam rangka memperluas jaringan kemitraan program Friendship College, pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Borobudur dengan Xuzhou College of Industrial Tecnology sebagai mitra baru. Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam memperluas akses mahasiswa Universitas Borobudur untuk mengikuti program studi lintas negara dan mendapatkan pengalaman pendidikan serta pelatihan industri yang lebih beragam.

Seminar internasional ini dihadiri oleh perwakilan otoritas pendidikan dari berbagai negara, asosiasi industri, perusahaan Tiongkok di luar negeri, serta institusi pendidikan tinggi dan vokasi dari berbagai negara. Para peserta membahas model operasional pendidikan lintas negara, kebijakan kolaborasi pendidikan tinggi, serta strategi peningkatan standar pendidikan di tingkat global.

Diharapkan, kegiatan ini mampu mempercepat proses internasionalisasi pendidikan tinggi, memperluas jejaring kolaborasi, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompetitif, dan siap kerja di tingkat internasional, khususnya bagi Universitas Borobudur.