Kegiatan penjaminan mutu atau quality assurance di Universitas Borobudur utamanya ditujukan untuk menciptakan kegiatan kelembagaan yang tersistem, layanan yang berkualitas, hasil kerja yang ajeg, valid dan terpercaya. Salah satu hasil dampak akhir yang diharapkan adalah terbentuknya citra merek (brand image) lembaga yang positif. Sistem kelembagaan difasilitasi dengan adanya pedoman dan peraturan kerja yang memberi arah bagi setiap anggota masyarakat Borobudur untuk bertindak dan berperilaku sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran kelembagaan. Program kerja kelembagaan didisain dan ditetapkan setiap tahun dalam sistem perencanaan yang utuh untuk dilaksanakan secara konsisten dan dievaluasi secara terbuka.

Kegiatan evaluasi yang melekat pada sistem perencanaan merupakan unsur pokok dalam penjaminan mutu di mana kriteria mutunya (benchmark) dikembangkan dari kajian ilmiah, profesional, peraturan pemerintah, dan kebutuhan masyarakat pengguna jasa perguruan tinggi. Akhirnya, kegiatan evaluasi yang berkesinambungan tersebut diharapkan dapat menghasilkan layanan yang berkualitas dan produktivitas kerja pimpinan dan karyawan untuk disajikan kepada seluruh stakeholders.

Program kegiatan pada kegiatan penjaminan mutu diarahkan untuk membentuk suasana kerja yang kondusif dengan kinerja seluruh pimpinan, karyawan, dosen dan mahasiswa dengan ciri-ciri yang berikut:

• Tercipta produk layanan yang berkualitas sesuai yang diapresiasi oleh stakeholders;

• Adanya peningkatan kualitas kerja dan produk layanan secara berkelanjutan;

• Terdapat rasa memiliki terhadap lembaga oleh seluruh pimpinan, karyawan, dosen dan mahasiswa; dan,

• Terlaksanaan evaluasi formatif atau sumatif terhadap kinerja kelompok kerja, unit kerja, atau lembaga secara periodik dan berkelanjutan.