Pada tanggal 22 April 2022, mahasiswa Universitas Borobudur melaksanakan kunjungan edukatif ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam rangka memperdalam wawasan mengenai budidaya tanaman yang cocok di lingkungan perkotaan. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mengintegrasikan teori akademik dengan praktik lapangan, khususnya dalam menghadapi tantangan pertanian di wilayah urban.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mendapat pemaparan langsung dari pihak dinas mengenai berbagai teknik dan strategi pemanfaatan lahan terbatas, seperti pekarangan rumah, lahan kosong, dan atap bangunan sebagai media tanam. Tanaman yang direkomendasikan meliputi sayuran daun seperti bayam, kangkung, sawi, serta tanaman cabai dan tomat, yang memiliki siklus tanam cepat dan kebutuhan lahan minimal.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif seputar sistem hidroponik, vertikultur, serta pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk alami. Mahasiswa didorong untuk mengembangkan proyek pertanian kota yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis dan berkelanjutan.
Kunjungan ini menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan berbasis masyarakat. Melalui pemahaman yang diperoleh, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam mengembangkan urban farming sebagai gaya hidup baru di perkotaan.