Jakarta Timur, 10 Juni 2025 — East Jakarta Agriculture Festival (East JakFest) 2025 resmi digelar pada Selasa (10/6) di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Duren Sawit. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi dan mengedukasi masyarakat Jakarta Timur dalam bidang pertanian, perikanan, peternakan, serta kesehatan hewan.
Festival ini diinisiasi oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur dan dihadiri lebih dari 700 pengunjung. Mengusung tema “Kolaborasi Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan di Jakarta Timur”, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto; Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok; serta Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin.
Salah satu momen penting dalam East JakFest 2025 adalah kehadiran dosen Fakultas Pertanian Universitas Borobudur, Fetty Dwi Rahmayanti, S.P., M.I.L, sebagai narasumber. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Fetty memaparkan hasil penelitiannya mengenai praktik urban farming di wilayah Jakarta Timur.
Penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus dengan judul “Environmental Risk Analysis and Control For the Development of Sustainable Urban Agriculture”. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan urban farming sebagai solusi penghijauan kota, peningkatan ketahanan dan kemandirian pangan, serta kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
East JakFest 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam membangun sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan di perkotaan, khususnya Jakarta Timur.
Melalui partisipasi ini, Universitas Borobudur menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan riset, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor guna memperkuat ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di wilayah perkotaan.