Skip to content
sejarah-universitas

Tentang Universitas Borobudur

Sejarah Universitas

Universitas Borobudur adalah lembaga pendidikan tinggi yang diselenggarakan dan dibina oleh Yayasan Pendidikan Borobudur (YPB), suatu badan hukum dengan Akte Notaris Raden Imam Soesatyo Prawirokoesoemo No. 5 tahun 1971 dan terakhir disempurnakan melalui Akte Notaris Johannes Suparno SH No. 10 tahun 1995 dan telah didaftarkan pada pengadilan Jakarta Timur, Departemen Kehakiman nomer: 77/Leg-1995 tanggal 9 Pebruari 1995 dan diundangkan dalam lembaran Negara R.I. No. AD/7 tahun 1995 dan diundangkan dalam Tambahan Berita Negara R.I. No. 20 tahun 1995.

Sebelum mendirikan Universitas Borobudur, YPB telah mengelola sebanyak 3 (tiga) akademi yang terdiri atas Akademi Akuntansi, Akademi Keuangan dan Perbankan, dan Akademi Bahasa Asing yang didirikan tahun 1972. Ketiga akademi tersebut mengelola program Diploma III dan berjalan sangat dinamis dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyiapkan tenaga middle manager yang siap pakai.

Keberhasilan YPB dalam mengelola ketiga akademi tersebut dijadikan modal dasar untuk mengelola program akademik dalam jenjang S-1. Untuk itu, sepuluh tahun kemudian yakni pada tahun ajaran 1981-1982 Universitas Borobudur didirikan dengan 7 (tujuh) program Sarjana (S-1). Sesuai dengan kebutuhan masyarakat tentang tenaga berpendidikan tinggi, YPB terus meningkatkan kinerja Universitas Borobudur. Program studi layanan terus dikembangkan dari tahun ke tahun; sehingga sampai saat ini, Universitas Borobudur dan Akademi-Akademi Borobudur telah mengelola sebanyak 21 (dua puluh satu) program studi pada jenjang pendidikan Diploma III, Sarjana (S-1), Magister (S-2) dan Doktor (S-3).

Pembukaan seluruh program studi tersebut didasarkan atas ijin yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI), Departemen Pendidikan Nasional dan secara berurutan berdasarkan tahun pendiriannya adalah yang berikut:

1982

:

Bidang Ilmu Ekonomi yang terdiri atas program studi Manajemen (S-1) dan Akuntansi (S-1); bidang Ilmu Teknik yang terdiri atas program studi Teknik Sipil (S-1) dan Teknik Arsitektur (S-1); bidang Ilmu Pertanian yang terdiri atas program studi Agronomi (S-1) dan Agribisnis (S-1), dan bidang Ilmu Hukum (S-1)

1995

:

Program Magister Manajemen (S-2) untuk konsentrasi Sumber Daya Manusia, konsentrasi Keuangan, dan konsentrasi Pemasaran

1997

:

Bidang Ilmu Komputer yang terdiri atas program studi Ilmu Komputer (S-1), Manajemen Informatika (D-3), dan Teknik Informatika (D-3).

2000

:

Program Doktor (S-3) Ilmu Ekonomi; dan bidang Ilmu Komputer yang terdiri atas program studi Sistem Komputer (S-1) dan Sistem Informasi (S-1).

2003

:

Bidang Ilmu Teknik dengan program studi Teknik Industri (S-1)

2004

:

Program Magister Hukum (S-2) dengan konsentrasi Hukum Pidana, Hukum Perdata dan Hukum Bisnis

2010

:

Program Doktor Hukum (S-3)

Di samping mendapatkan ijin dari pemerintah semua program studi yang dikelola oleh Universitas Borobudur telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Semua program studi, khususnya yang didirikan sebelum tahun 2000 sebelum diakreditasi oleh BAN-PT memperoleh status tertinggi yang diberikan oleh DIKTI; yakni, status ‘Disamakan’.

Semua bentuk layanan akademik dan administratif yang dikelola oleh Universitas Borobudur telah berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan perkembangan institusional yang direncanakan. Hal ini ditunjang oleh kerja keras para pimpinan dan staf di lingkungan Universitas Borobudur serta koordinasi kerja yang harmonis dengan Yayasan Pendidikan Borobudur.

Sampai dengan tahun 2023, Universitas Borobudur dan Akademi-Akademi Borobudur telah meluluskan lebih dari 40.000 orang alumni yang termasuk di dalamnya adalah Doktor Ilmu Ekonomi 253 lulusan dan Doktor Ilmu Hukum 202 lulusan. Dari studi pelacakan yang dilakukan secara berkala, semua telah diserap dalam dunia kerja dengan berbagai macam profesi.