Universitas Borobudur (UNBOR) menjadi tuan rumah kegiatan halal bihalal Persatuan Profesor dan Guru Besar Indonesia (PERGUBI) yang digelar pada Senin, 28 April 2025. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi strategis para profesor dan guru besar dari berbagai daerah, termasuk Makassar dan Surabaya.
Ketua Panitia, Prof. Dr. Mts. Arief, MM, MBA, CPM, menyampaikan bahwa ke depan PERGUBI berencana menyelenggarakan sarasehan nasional yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, kementerian, pimpinan yayasan pendidikan, dan akademisi dari dalam maupun luar negeri.“Satu kegiatan mudah-mudahan akan membawa kontribusi menuju Indonesia Emas,” ujarnya.
Rektor UNBOR, Prof. Bambang Bernanthos, menegaskan komitmen kampusnya dalam mendukung program-program PERGUBI. Ia juga mengajak para akademisi untuk turut memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. “Kami berharap pertemuan ini memberikan manfaat yang nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Universitas Borobudur mendukung penuh seluruh program yang akan diselenggarakan oleh PERGUBI,” tuturnya.
Kegiatan ini mengangkat tema “Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045”, yang menekankan pentingnya peran kampus dalam pembangunan nasional di berbagai bidang, termasuk pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Ketua Umum PERGUBI, Prof. Dr. Ir. Gimbal Doloksaribu, menegaskan pentingnya kontribusi moral dan intelektual dari kalangan akademisi kepada pemerintah. “PERGUBI menganggap perlu memberikan kontribusi pemikiran strategis kepada pemerintahan, sebagai bentuk tanggung jawab moral,” ujarnya.
Ia juga memaparkan sejumlah rekomendasi, khususnya di bidang pendidikan, seperti perbaikan sistem pendidikan secara holistik, peningkatan literasi digital, serta pengembangan kompetensi abad ke-21. “Melakukan rekonstruksi pendidikan nasional agar lebih adaptif, konstitusional, dan menjawab era digital dan globalisasi,” pungkasnya.